BERBAGI
Suasana Pertemuan pihak Kodim Yawa dan Wartawan di Yapen

SERUI – Pihak Komando Distrik Militer (Kodim)  1709 YAWA menggelar pertemuan dan diskusi bersama Komunitas Wartawan Yapen – Waropen alias KAWAN, guna silaturahmi menyatukan persepsi, sekaligus menyambut rangkaian kegiatan bulan kasih dari TNI di bulan Desember mendatang.

Dandim 1709 Yawa, Letkol Inf Leon Pangaribuan yang diwakili Kasdim Mayor Arm Mustafa Lara mengatakan, pertemuan tersebut lebih juga merupakan silahturahmi sebagai patner kerja.

“Dalam hal mempublikasi berbagai informasi atau kegiatan yang dilakukan oleh TNI kepada masyarakat. Kita rutin terus melakukan pertemuan kepada para wartawan, seperti malam ini,” ujarnya bertempat di ruang rapat Kodim 1709/YAWA. Minggu (3/11) malam.

Dia jelaskan, ada beberapa kegiatan dalam menyambut bulan Desember, yakni pelaksanaan perayaan Natal 2019 juga menyambut tahun baru 2020. Diagendakan, pihak Kodam XVII Cenderawasih akan mengadakan Bulan Kasih Natal dengan berbagai jenis kegiatan seperti halnya Operasi Teritorial Terpadu ( OTT ), lomba hias pohon Natal bagi setiap Koramil, KKR dan beberapa kegiatan lainnya yang akan di mulai pada bulan November ini.

“Kita masih tunggu petunjuk selanjutnya dari Kodam, namun bulan ini (November-red) sudah akan dilaksanakan kegiatan-kegiatannya,” tutur Kasdim Mayor Arm Mustafa Lara.

Sebagai Bulan Kasih, Kasdim Mustafa berharap seluruh masyarakat bisa fokus menyambut hari Natal dengan tujuan penting masyarakat lebih dapat mencintai NKRI.

“Lakukan hal baik lebih bagus apalagi meningkatkan dalam beribadah agar tidak mudah terpancing melakukan hal kurang bagus,” ajaknya.

Sementara Ketua KAWAN Yapen, Anton Ginting mengapresiasi pihak Kodim 1709/YAWA yang selama ini telah terus menjalin hubungan kerja sama dengan baik kepada para wartawan yang ada di Yapen juga Waropen.

“Kami sebagai media tetap mendukung apa yang dilakukan oleh pihak TNI untuk dipublikasikan kepada masyarakat,” kata dia.

Ginting berharap,  dapat terus memberikan informasi terbaru terkait keamanan yang terjadi agar masyarakat dapat mengetahui lewat media.

“Banyak berita-berita hoax yang beredar di masyarakat, untuk itu lewat media kami harap TNI bisa lebih dalam memberikan informasi situasi,” pungkasnya. (Herman)