
JAYAPURA – Komisi Daerah Perubahan iklim dan Pembanguan Berkelanjutan (Komda PIPB) Provinsi Papua segera menyampaikan laporan kepada Gubernur Papua Lukas Enembe, setelah menghadiri Global Climate Action Summit di San Fransisco, USA bersama dengan WWF-Indonesia pada tanggal 12-14 September 2018 lalu.
Demikian disampaikan Ketua Komda PIPB Noak Kapisa, ketika membuka Sosialisasi dan Perumusan Rencana Komisi Daerah Perubahan Iklim dan Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Papua di Hotel Horison, Jayapura, Selasa (18/9).
Noak menyampaikan, ia bersama Direktur Papua Program WWF-Indonesia Benja V Mambai mewakili Pemprov Papua atas undangan Global Climate Action Summit di San Fransisco.
Dikatakannya, Global Climate Action Summit membicarakan beberapa masalah. Pertama, hutan dan perubahan iklim. Kedua, tanggungjawab 200 negara di dunia untuk mempertahankan, supaya temparatur di bumi ini jangan lewat dari 2 persen. Ketiga, mengurangi deforestasi, degradasi hutan yang dilaksanakan di Papua.
Benja V Mambai menambahkan, Global Climate Action Summit juga membicarakan peran-serta masyarakat adat (indigenous people) terlibat secara utuh dalam upaya-upaya menekan perubahan iklim. (mdc/pel)